MUSLIMUP.ID — Untuk meraih predikat haji mabrur, setiap jamaah haji setidaknya harus melakukan sembilan hal di bawah ini.
Pertama, meneguhkan niat yang tulus ikhlas semata-mata menunaikan ibadah haji karena Allah SWT.
Kedua, menghindari perbuatan sum’ah (mencari popularitas), riya (menonjolkan diri) dan mubahah (berbangga-bangga).
Ketiga, membekali diri dengan takwa karena sebaik-baik bekal adalah takwa kepada Allah SWT.
Keempat, menggunakan biaya yang halal untuk melaksanakan ibadah haji.
Kelima, membekali diri dengan hati yang selalu berserah diri kepada Allah SWT, menerapkan sikap sabar, tawakkal, dan bersyukur dalam setiap kesempatan serta memperbanyak zikir dan doa.
Keenam, melaksanakan semua rangkaian haji, mulai dari rukun, wajib, dan sunnahnya sesuai tuntunan syariat.
Ketujuh, mengendalikan hawa nafsu selama dalam perjalanan dan selama menjalankan ibadah haji dengan senantiasa berusaha tidak melakukan rafas (ucapan/ perbuatan yang bersifat pornografi), fusuq (perbuatan maksiat/ dosa), dan jidal (berbantah-bantahan dan pertengkaran).
Kedelapan, menghindari semua larangan ihram dengan penuh kesungguhan.
Kesembilan, meningkatkan kualitas ibadah dan kepedulian sosial sepulang dari ibadah haji, yang ditandai dengan empat hal di bawah ini:
Pertama, menunjukkan tutur kata yang baik. Kedua, menebarkan kedamaian dan kesejahteraan. Ketiga, menunjukkan sikap senang memberi dan membantu kepentingan umat. Keempat, meninggalkan maksiat.
Demkian penjelasan kiat menggapai haji yang mabrur, dikutip dari buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah yang diterbitkan Kementerian Agama RI, 2023.